Beranda | Artikel
Bersungguh-sungguh Menyambut Ramadhan - Khutbah Jumat (Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.)
Jumat, 26 Mei 2017

Khutbah Jumat oleh: Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A.

Download juga khutbah Jumat sebelumnya: Keistimewaan Hari Jumat dan Bulan Syaban – Ustadz Badrusalam, Lc.

[sc:konten-alamat-masjid-al-barkah]

Ringkasan Khutbah Jumat Masjid Al-Barkah: Bersungguh-sungguh Menyambut Ramadhan

Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam kitabnya Al-Adabul Mufrad dengan sanad yang dengan sanad yang shahih, dari Jabi bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata:

أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّ رَقَى الْمِنْبَرَ، فَلَمَّا رَقَى الدَّرَجَةَ الأُولَى، قَالَ: آمِينَ، ثُمَّ رَقَى الثَّانِيَةَ، فَقَالَ: آمِينَ، ثُمَّ رَقَى الثَّالِثَةَ، فَقَالَ: آمِينَ، فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، سَمِعْنَاكَ تَقُولُ: آمِينَ ثَلاثَ مَرَّاتٍ؟ قَالَ: لَمَّا رَقِيتُ الدَّرَجَةَ الأُولَى جَاءَنِي جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ، فَقُلْتُ: آمِينَ، ثُمَّ قَالَ: شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلاهُ الْجَنَّةَ، فَقُلْتُ: آمِينَ، ثُمَّ قَالَ: شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ، فَقُلْتُ : آمِينَ

“Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menaiki minbar, ketika baginda menaiki anak tangga yang pertama, baginda menyebut “Aamiin”, kemudian saat menaiki anak tangga yang kedua, baginda menyebut “Aamiin”, kemudian saat menaiki anak tangga ketiga, baginda menyebut “Aamiin”. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah. Kami mendengar engkau menyebut Aamiin sebanyak tiga kali. Baginda menjawab: Ketika aku menaiki anak tangga yang pertama, Jibril datang kepada ku dan berkata: Celaka sungguh seorang manusia yang bertemu dengan Ramadhan, tetapi keluar daripadanya tanpa diampuni dosanya. Lalu aku pun menyebut Aamiin. Kemudian Jibril berkata: Celakalah manusia yang ibu bapanya masih hidup atau salah seorang daripada mereka masih hidup, tetapi hal itu tidak memasukkannya ke dalam surga. Aku pun menyebut Aamiin. Kemudian Jibril berkata: Celakalah manusia yang engkau (yaitu Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam) di sebut di sisinya, tetapi dia tidak bershalawat ke atas engkau. Aku pun menyebut Aamiin.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa siapa saja yang bertemu dengan bulan Ramadhan akan tetapi setelah keluar dari bulan mulia tersebut dosa-dosanya tidak diampuni oleh Allah, maka orang tersebut tergolong orang-orang yang celaka.

Padahal bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, penuh ampunan, dan penuh kebaikan yang Allah siapkan untuk hamba-hambaNya.

Simak selengkapnya khutbah Jumat dengan tema “Bersungguh-sungguh Menyambut Ramadhan” di dalam rekaman khutbah Jumat beriku ini. Semoga bermanfaat.

Dengarkan dan Download Khutbah Jumat Masjid Al-Barkah: Bersungguh-sungguh Menyambut Ramadhan


Jangan lupa untuk ikut membagikan link download khutbah Jum’at ini, kepada saudara Muslimin kita baik itu melalui Facebook, Twitter, atau Google+ Anda. Semoga Allah membalas kebaikan Anda.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/27365-semangat-menyambut-ramadhan-khutbah-jumat-ustadz-dr-firanda-andirja-ma/